Cara Pengambilan Darah Vena
Prosedur kerja :
- Alat-alat yang diperlukan disiapkan diatas meja.
- Keadaan pasien diperiksa, diusahakan pasien tenang begitu pula petugas (Phlebotomis).
- Ditentukan vena yang akan ditusuk, pada orang gemuk atau untuk vena yang tidak terlihat dibantu dengan palpasi
- Daerah vena yang akan ditusuk diperhatikan dengan seksama terhadap adanya peradangan, dermatitis atau bekas luka, karena mempengaruhi hasil pemeriksaan.
- Tempat penusukan didesinfeksi dengan Alkohol 70 % dan dibiarkan kering
- Tourniquet dipasang pada lengan atas (bagian proximal lengan) 6 – 7 cm dari lipatan tangan.
- Tegakkan kulit diatas vena dengan jari-jari tangan kiri supaya vena tidak bergerak
- Dengan lubang jarum menghadap keatas, kulit ditusuk dengan sudut 45o – 60o sampai ujung jarum masuk lumen vena yang ditandai dengan berkurangnya tekanan dan masuknya darah keujung semprit.
- Holder ditarik perlahan-lahan sampai volume darah yang diinginkan.
- Torniquet dilepas, kapas diletakkan diatas jarum dan ditekan sedikit dengan jari kiri, lalu jarum ditarik.
- Pasien diinstruksikan untuk menekan kapas selama 1 – 2 menit dan setelah itu bekas luka tusukan diberi plester hansaplast.
- Jarum ditutup lalu dilepaskan dari sempritnya, darah dimasukkan kedalam botol atau tabung penampung melalui dinding secara perlahan. Bila menggunakan anticoagulant, segera perlahan-lahan dicampur